BisnisUmum

GoFood Perluas Pojok Belajar ke 24 Kota, Dorong UMKM Kuliner Majukan Ekonomi Nasional

312
×

GoFood Perluas Pojok Belajar ke 24 Kota, Dorong UMKM Kuliner Majukan Ekonomi Nasional

Sebarkan artikel ini

NEWSKOTA.COM – GoFood, layanan pengantaran makanan online dari Gojek, unit bisnis PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (BEI: GOTO), tegaskan komitmennya untuk menjadi partner pertumbuhan mitra UMKM kuliner. Menyambut Hari UMKM Nasional 2025, GoFood memperluas program Pojok Belajar ke 24 kota untuk meningkatkan daya saing dan mendukung mereka sebagai penggerak ekonomi nasional. Upaya ini juga menjadi cerminan nyata komitmen Perusahaan dalam #BerjuangUntukIndonesia, dengan menghadirkan dukungan berkelanjutan bagi UMKM agar semakin berdaya saing tinggi di era digital.

Pojok Belajar, bagian dari inisiatif Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), adalah program edukasi intensif bagi para Mitra Usaha GoFood agar dapat berbagi pengalaman mencapai bisnis yang sukses, dengan materi seputar branding, strategi pemasaran, hingga pengelolaan keuangan. Lewat sesi tukar ilmu secara intensif dan bimbingan komunitas, para pelaku usaha bisa langsung dapat panduan konkret dan dukungan nyata sejak hari pertama. Dimulai hanya di 8 kota, Pojok Belajar kini hadir di 24 kota di Indonesia dan menjangkau ribuan Mitra UMKM.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Dani Oktobianto selaku VP of Sales Gojek mengatakan, “Pojok Belajar telah berevolusi dari ruang edukasi menjadi tempat bertemunya para pelaku usaha untuk saling bertukar ide dan solusi nyata dalam menjalankan bisnis. Tingginya antusiasme menjadi salah satu alasan kami meningkatkan skala program ini agar dapat menjangkau semakin banyak mitra UMKM, dari berbagai latar belakang dan wilayah.“

Tidak hanya memperluas jangkauan program, GoFood juga meningkatkan kualitas pendampingan. Para mentor Pojok Belajar dipilih secara khusus dari Mitra Usaha berprestasi dengan rekam jejak bisnis kuliner yang solid, wawasan yang relevan, serta semangat kolaborasi tinggi. Dengan pendekatan ini, setiap sesi Pojok Belajar diharapkan memberi perspektif nyata dari lapangan sekaligus inspirasi yang bisa langsung diterapkan oleh peserta.

READ  Semangat Warga Kalanganyar Melalui Kucari: Mandiri Ekonomi, Peduli Lingkungan

Deputi Usaha Mikro Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah RI Riza Damanik, yang turut hadir dalam acara konferensi pers ekspansi Pojok Belajar menyampaikan pentingnya program pendampingan dalam menciptakan ekosistem wirausaha yang kuat, pertumbuhan bisnis yang positif, dan transfer ilmu yang lebih merata.

“Kekuatan kolaborasi lewat wadah terpadu seperti Pojok Belajar ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat target rasio kewirausahaan nasional sebesar 8% pada tahun 2045. Kami mengapresiasi dukungan GoFood dan kontribusi dari para mentor yang menjalankan misi mulia untuk tumbuh bersama. Melalui kolaborasi lintas sektor, baik dari pemerintah, swasta, organisasi, komunitas, hingga antar sesama UMKM sendiri, semakin membuat kami optimis bahwa UMKM akan dapat berkembang dan menjadi penopang ekonomi nasional,” ujar Riza.

Riza menambahkan, “Pemerintah terus memperkuat ekosistem usaha yang lebih produktif bagi UMKM, termasuk fasilitasi kemudahan perizinan dan sertifikasi, akses pembiayaan, kemitraan, dan digitalisasi agar UMKM nasional semakin punya daya saing dan naik kelas.”

Pojok Belajar merupakan salah satu bentuk program berkelanjutan GoFood dalam mendukung pertumbuhan mitra dari sisi komunitas dan pendampingan. Inisiatif ini melengkapi berbagai pengembangan teknologi dan inovasi GoFood, termasuk peluncuran wajah baru aplikasi GoFood Merchant yang disertai dengan beragam inovasi untuk semakin mempermudah pelaku usaha kuliner dalam menjalankan operasional bisnis secara digital. Lewat aplikasi ini, proses pendaftaran sebagai Mitra Usaha GoFood kini bisa dilakukan hanya dalam 5 menit.

“Berbagai inovasi dan inisiatif ini menggaris bawahi komitmen berkelanjutan GoFood dan Gojek sebagai karya anak bangsa yang berjuang untuk menghadirkan solusi yang menyeluruh bagi jutaan Mitra Usaha. Mulai dari inovasi teknologi hingga dukungan komunitas, semua bertujuan untuk mendorong mereka untuk berkembang dan berdaya saing tinggi di tengah tantangan pasar yang dinamis,” tutup Dani. (EDP)