NEWSKOTA.COM – Pemerintah Indonesia terus berupaya menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan global. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, upaya ini mencakup pengendalian inflasi, peningkatan daya saing, dan percepatan transformasi struktural.
“Kemenko Perekonomian berupaya merespons tantangan ekonomi secara cepat dan terintegrasi, mulai dari menjaga pertumbuhan dan inflasi, peningkatan daya saing dan ketenagakerjaan, hingga kerja sama ekonomi dan transformasi digital,” ujar Airlangga, Senin (25/8/2025), menyoroti kompleksitas tugas yang diemban.
Selama 59 tahun, Kemenko Perekonomian disebut Airlangga memainkan peran sentral dalam pembangunan ekonomi nasional yang responsif dan adaptif.
Indikator ekonomi terkini menunjukkan tren yang menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi triwulan II-2025 mencapai 5,12%, didorong oleh peningkatan konsumsi masyarakat (4,97%), investasi (6,99%), dan ekspor (10,67%).
Realisasi investasi pada semester I-2025 mencatatkan angka Rp 942 triliun, menciptakan 1,2 juta lapangan kerja baru.
Di tengah meningkatnya proteksionisme global, Indonesia berhasil memperluas jangkauan kerja sama internasional. Keanggotaan BRICS+, penyelesaian perundingan IEU-CEPA, serta penguatan kemitraan dengan Amerika Serikat dan mitra strategis lainnya, dinilai membuka akses pasar yang lebih luas, termasuk melalui CPTPP.
Diplomasi ekonomi yang agresif ini, menurut Airlangga, menunjukkan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat posisinya di panggung ekonomi dunia. (JIT)
