NEWSKOTA.COM – Turnamen golf nasional Marathon Golf Mania (MGM) JOTOSEN 2025 menjadi salah satu agenda olahraga prestisius yang dinanti komunitas golf tanah air. Tidak sekadar pertandingan adu teknik dan strategi, ajang yang diikuti 448 pegolf dari berbagai daerah ini memadukan kompetisi, inovasi, dan silaturahmi antaralumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Ketua PGA ITS Jawa Timur sekaligus Ketua Panitia MGM 2025, Totok Dwi Hariyono, menjelaskan bahwa turnamen ini menggambarkan semangat alumni ITS yang terus berkiprah dan berkolaborasi, tidak hanya dalam ranah teknologi, industri, dan profesi, tetapi juga dalam dunia olahraga.
“Kami ingin menghadirkan atmosfer kompetitif yang tetap menjunjung sportivitas dan solidaritas. Tema ini merupakan inovasi PGA ITS, di mana peserta dapat memilih tantangan 18 hole atau 36 hole dalam satu hari di dua lapangan berbeda,” ujar Totok saat konferensi pers di Golf Graha Famili Surabaya, Kamis (6/11).
Format tersebut menjadi ciri khas MGM JOTOSEN 2025 yang dinilai lebih menantang dibanding turnamen lainnya. Para peserta akan bermain di dua lapangan dengan karakter yang saling bertolak belakang: Bukit Darmo Golf yang dikenal memiliki banyak jebakan air dan membutuhkan akurasi pukulan tinggi, serta Golf Graha Famili yang memiliki fairway bergelombang dan green cepat yang menuntut kecermatan strategi.
Turnamen ini tidak hanya melibatkan pegolf profesional dan komunitas golf, tetapi juga diikuti perwakilan 16 rektorat dari sejumlah perguruan tinggi, mulai Universitas Indonesia hingga Universitas Gorontalo. Keterlibatan para akademisi ini memperkuat posisi golf sebagai sarana silaturahmi lintas profesi dan jejaring antaralumni kampus di Indonesia.
Ketua Tim Pelaksana dari Albatross Organizer, Rina, menyampaikan bahwa seluruh persiapan teknis telah selesai dilakukan. Ia memastikan turnamen akan berlangsung lancar, tertib, dan memberi pengalaman terbaik bagi para peserta.
“Persiapan kami bersama panitia PGA ITS berjalan sangat baik. Kami ingin menghadirkan turnamen yang bukan hanya prestisius dan seru, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi peserta di penghujung tahun ini,” ujarnya.
Total hadiah yang disiapkan lebih dari Rp4 miliar, termasuk hadiah hole in one berupa mobil, motor, emas, dan uang tunai. Peserta juga berkesempatan mendapatkan hadiah tambahan senilai Rp65 juta serta grand prize berupa sepeda, perangkat elektronik, dan perlengkapan golf. Setiap peserta juga akan menerima goodie bag eksklusif dan golf shirt edisi khusus.
Lebih dari sebuah turnamen, MGM JOTOSEN 2025 menjadi ruang untuk menunjukkan kepedulian sosial. Melalui agenda charity tahunan, panitia turut menyalurkan beasiswa untuk atlet ITS berprestasi, bantuan bagi lima yayasan yatim piatu di Surabaya, serta dukungan kegiatan sosial lainnya.
Marathon Golf Mania JOTOSEN 2025 menjadi bukti bahwa olahraga dapat menjadi medium kebersamaan, kolaborasi, dan kontribusi. Dari lapangan hijau, semangat inovasi dan kepedulian alumni ITS terus tumbuh—menghadirkan manfaat yang lebih luas bagi komunitas dan masyarakat. (XOZ)




