NEWSKOTA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sukses menggelar acara penganugerahan Awarding Duta Trantibum Satpol PP Goes To School 2025 di Ciputra Hall, Senin (24/11/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi bagi pelajar dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK yang telah berperan aktif sebagai agen perubahan dalam menciptakan ketertiban dan ketentraman di lingkungan mereka.
Acara tersebut dihadiri oleh Bunda Trantibum Kota Surabaya, Rini Indriyani, Kepala Satpol PP Kota Surabaya Achmad Zaini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh, Ketua Komisi A DPRD Surabaya Yona Bagus Widyatmoko, serta sejumlah perangkat daerah Pemkot Surabaya.
Dalam sambutannya, Rini Indriyani menekankan pentingnya pembentukan karakter sejak usia dini. Ia menyebut penanaman nilai ketertiban dan kepedulian sosial harus dimulai bahkan sejak jenjang PAUD.
“Kolaborasi antarlembaga menjadi kunci dalam membangun kota yang tertib dan nyaman,” ujar Rini Indriyani.
Hadirkan Kategori Baru untuk PAUD
Rini Indriyani menyampaikan bahwa tahun ini, untuk pertama kalinya, awarding menghadirkan penghargaan Best Collaborator Duta Trantibum khusus untuk jenjang PAUD di lima wilayah Surabaya.
Ia juga menyoroti berbagai kategori kompetisi lainnya, seperti Pemuda Baper (Bawa Perubahan), Satgas Wani (Wani Ngandani, Tertib, dan Peduli), serta Gerakan Sekolah Sehat yang fokus pada pencegahan seks bebas, narkoba, alkohol, dan rokok.
Rini berharap para Duta Trantibum dapat terus memegang amanah dan menjadi teladan. Ia juga berpesan kepada para guru dan orang tua agar menjadi sosok yang suportif dan menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak untuk bercerita, terutama di tengah meningkatnya isu perundungan.
Target 31 Kecamatan pada 2026
Kepala Satpol PP Surabaya, Achmad Zaini, menjelaskan bahwa rangkaian Awarding Duta Trantibum 2025 telah dimulai sejak Februari melalui roadshow Satpol PP Goes To School ke berbagai jenjang pendidikan.
“Program ini bertujuan melahirkan agen-agen perubahan yang dapat menjadi pelopor ketertiban, sehingga pada masa mendatang tugas Satpol PP dapat berjalan lebih ringan dan partisipatif,” kata Zaini.
Ia mengungkapkan, gagasan peluncuran kategori Best Collaborator Duta Trantibum untuk jenjang PAUD adalah inisiatif dari Bunda Trantibum Rini Indriyani. Implementasi perdana kategori ini dilakukan di lima kecamatan, mulai dari wilayah timur, selatan, barat, utara, hingga pusat Surabaya.
Zaini menambahkan, pada tahun 2026, program ini ditargetkan menyentuh seluruh 31 kecamatan di Kota Surabaya. Melalui kegiatan roadshow yang melibatkan PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK, Satpol PP menemukan banyak pelajar yang memiliki potensi kuat sebagai Duta Trantibum, yang diharapkan tumbuh menjadi agen perubahan dan menggerakkan budaya tertib di lingkungannya. (YUE)
