NEWSKOTA.COM – Partai Golkar menyatakan dukungan penuh terhadap seluruh arah kebijakan pembangunan Presiden Prabowo Subianto, khususnya setelah mendengarkan pidato kenegaraan Presiden dalam Nota Keuangan RAPBN 2026. Wakil Ketua Umum Golkar bidang Kebijakan Publik, Idrus Marham, menegaskan partainya siap berada di garda terdepan untuk mengawal setiap program pemerintah.
Menurut Idrus, dukungan ini sesuai dengan arahan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, yang meminta seluruh kader Golkar mendukung penuh pemerintah. “Karena program-program ini langsung menyentuh kebutuhan rakyat,” ujar Idrus dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
Dukungan Ideologis dan Kesejahteraan
Idrus menjelaskan, dukungan Golkar bukan sekadar teknis, melainkan juga ideologis. Ia menilai masalah mendasar bangsa saat ini adalah masalah ideologi dan kesejahteraan. Oleh karena itu, program pembangunan harus dilakukan dengan pendekatan ideologis dan kesejahteraan.
“Apabila ekonomi tumbuh tanpa fondasi ideologi Pancasila, bangsa Indonesia akan kehilangan arah,” kata Idrus. Ia menegaskan, Pancasila harus menjadi perekat dan pedoman dalam bernegara.
Partai Golkar, lanjutnya, berkomitmen untuk mengintegrasikan program pemerintah dengan doktrin karya kekaryaan. “Doktrin Golkar adalah membangun karya nyata, dan itu sejalan dengan visi Presiden. Kami pastikan pembangunan ekonomi dan penguatan ideologi berjalan beriringan,” tambahnya.
Perkuat Generasi Muda dan Stabilitas Ekonomi
Idrus juga menyampaikan arahan Bahlil terkait pentingnya menyiapkan generasi muda Indonesia yang unggul dalam keterampilan dan kokoh dalam ideologi. Menurutnya, kombinasi ini adalah kunci agar Indonesia bisa maju, adil, dan bersatu.
Di sisi lain, Idrus menilai sinyal stabilitas yang ditekankan Presiden sangat penting bagi dunia usaha. APBN yang tangguh dan responsif, kata dia, tidak hanya melindungi rakyat, tetapi juga memberikan kepastian bagi para pelaku usaha. “Ini harus terus kita dukung,” tegasnya.
Untuk itu, Bahlil telah menginstruksikan Ketua Fraksi Golkar di DPR agar mengajak seluruh kekuatan politik di parlemen untuk memberikan dukungan serupa. (VUR)
