NEWSKOTA.COM – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara perdagangan saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) mulai sesi I perdagangan Jumat, 26 Agustus 2025, setelah sebelumnya melakukan suspensi serupa pada 17 Juli 2025. Langkah ini diambil setelah saham COIN mencatatkan lonjakan harga signifikan.
Menurut pengumuman BEI, suspensi ini dilakukan “sebagai bentuk perlindungan bagi Investor” dan memberi waktu bagi pelaku pasar untuk “mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada” sebelum mengambil keputusan investasi terkait saham COIN. BEI juga mengimbau para pihak terkait untuk terus memantau keterbukaan informasi dari perusahaan.
Saham COIN, yang baru melantai di bursa pada 9 Juli 2025 dengan harga IPO Rp100, telah mengalami peningkatan harga yang luar biasa. Pada penutupan perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, harga saham COIN melonjak 24,61% atau 470 poin ke level Rp2.380 per lembar. Dalam sebulan terakhir, saham ini telah meningkat 197,50%, dan secara keseluruhan telah melesat 2.280% sejak IPO.
Di sisi lain, kinerja keuangan COIN pada semester I/2025 menunjukkan perbaikan signifikan. Perseroan berhasil membalikkan rugi menjadi laba dengan pendapatan mencapai Rp113,14 miliar, melonjak tajam dari Rp600 juta pada periode yang sama tahun lalu. Laba bersih tercatat Rp25,51 miliar, berbanding rugi bersih Rp1,99 miliar pada semester I/2024. EBITDA perseroan mencapai Rp56,9 miliar.
Direktur Utama COIN, Ade Wahyu, menyatakan bahwa kinerja positif ini mencerminkan model bisnis portofolio perseroan yang mendukung ekosistem kripto. Ia menyoroti kontribusi anak usaha, PT Central Finansial X (CFX), dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
Meskipun suspensi ini bertujuan untuk menenangkan pasar, lonjakan harga saham COIN yang dramatis tetap menjadi sorotan. Investor disarankan untuk melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan risiko sebelum berinvestasi pada saham ini. (VJI)
