NEWSKOTA.COM – Tiket.com, bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, baru saja mengumumkan para pemenang Jagoan Pariwisata 2025, sebuah inisiatif tahunan untuk memperkuat usaha lokal di desa wisata melalui pelatihan dan pendampingan berkelanjutan.
Sejak diluncurkan pada tahun 2022, program ini telah melibatkan lebih dari 267 usaha wisata di 19 desa di seluruh Indonesia. Tahun ini, fokusnya tertuju pada empat Jaringan Desa Wisata (JADESTA) Kemenpar, termasuk Desa Wisata Tamansari dan Osing Kemiren di Banyuwangi, serta Desa Wisata Taro dan Les di Bali, dengan partisipasi 61 UMKM lokal.
Lebih dari sekadar kompetisi, Jagoan Pariwisata adalah platform kolaborasi yang meningkatkan kemampuan SDM desa wisata agar mampu bersaing di kancah global. Inisiatif ini juga merupakan bagian dari Blibli Tiket Action, dengan memberikan penghargaan khusus Sustainability Recognition bagi pelaku usaha yang menerapkan prinsip keberlanjutan.
Selama Agustus-Oktober 2025, peserta mengikuti pendampingan oleh mentor di Banyuwangi dan Bali, dilanjutkan secara daring. Hingga saat ini, 121 karyawan tiket.com (t-Fams) telah terlibat sebagai mentor, membimbing peserta dalam digitalisasi bisnis, peningkatan layanan, dan praktik pariwisata berkelanjutan.
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas dalam mengembangkan pariwisata inklusif dan berkelanjutan. Ia berharap desa wisata tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi masyarakat sekitar.
Berikut adalah para pemenang Jagoan Pariwisata 2025:
Best BeTi DeWi (Beli Kreatif Desa Wisata): Kebon Studio (Les, Bali)
Best Accommodation: Pesona Java Ijen Homestay (Tamansari, Banyuwangi)
Best Tourist Attraction: Rumah Konservasi Kunang-Kunang [Bring Back The Light] (Taro, Bali)
Best Digital Creative: Wanter Ethnic Collaboration (Kemiren, Banyuwangi)
Selain itu, diberikan pula Sustainability Recognition atas penerapan prinsip keberlanjutan:
Economic Sustainability: Ketut Agus Winaya – Sentra Garam Les, yang menggerakkan ekonomi lokal melalui produksi garam tradisional.
Social & Cultural Sustainability: Ni Wayan Sapnadewi – Dulang Kayu Bali, yang mengintegrasikan nilai budaya dalam kerajinan.
Environmental Sustainability: Ribut Wiprapto – Pertanian Organik, atas komitmen pada pertanian ramah lingkungan.
Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com, menambahkan bahwa Jagoan Pariwisata adalah gerakan bersama untuk menghidupkan potensi desa wisata. Ia berharap penghargaan ini memotivasi pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis berkelanjutan dan berdampak luas bagi komunitas.
Melalui Jagoan Pariwisata 2025, tiket.com dan Kemenpar RI menegaskan komitmen untuk mendukung pariwisata Indonesia yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global. Dengan kolaborasi erat, diharapkan desa wisata menjadi penggerak ekonomi kreatif sekaligus pelestari budaya dan lingkungan.
“` (YCU)
