Olah RagaUmum

KONI Jatim Matangkan Persiapan Jelang PON Beladiri 2025 di Kudus

272
×

KONI Jatim Matangkan Persiapan Jelang PON Beladiri 2025 di Kudus

Sebarkan artikel ini

NEWSKOTA.COM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur terus mematangkan persiapan akhir menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang akan digelar di Kudus, Jawa Tengah, pada 11–26 Oktober 2025.

Dalam rapat koordinasi bersama sepuluh cabang olahraga (cabor) peserta, KONI Jatim memastikan seluruh atlet, pelatih, dan layanan pendukung siap diberangkatkan. Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, menyampaikan bahwa pihaknya ingin memastikan kondisi seluruh unsur kontingen dalam keadaan optimal menjelang keberangkatan.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

“Kami ingin mengetahui sejauh mana kesiapan akhir, kondisi para atlet, serta peluang yang dimiliki masing-masing cabang olahraga. Kami juga membahas layanan yang akan diberikan KONI kepada mereka selama PON berlangsung,” ujar Nabil, Rabu (8/10/2025).

Jawa Timur akan mengirimkan 79 atlet dan 23 pelatih untuk bertanding di PON Beladiri 2025. Para atlet dipilih melalui proses seleksi ketat berdasarkan hasil PON XXI 2024 di Aceh–Sumut, serta performa mereka dalam sejumlah kejuaraan nasional dan internasional.

“Kami sangat selektif dalam melakukan rekrutmen karena target kami jelas: ingin menang,” tegas Nabil.

Ia juga mengakui bahwa beladiri sempat menjadi sektor yang belum optimal bagi Jatim dalam beberapa edisi PON terakhir. Oleh karena itu, KONI Jatim dan tim pelatih telah melakukan evaluasi menyeluruh dan memfokuskan pembinaan pada atlet yang memiliki konsistensi dan rekam jejak prestasi yang kuat.

Meski jumlah kontingen terbilang tidak besar, Nabil tetap optimistis. Menurutnya, yang terpenting adalah kualitas atlet, bukan kuantitas. Ia menyebut bahwa PON Beladiri ini bukan hanya soal gengsi, melainkan juga menjadi ajang evaluasi penting dalam mempersiapkan atlet menuju level nasional dan internasional.

“PON Beladiri ini juga menjadi ajang evaluasi untuk orientasi kami menuju PON 2028. Dari sini, kita bisa melihat mana yang perlu dipertahankan, mana yang perlu ditingkatkan, dan mana yang harus diperkuat. Semua itu akan menjadi acuan target medali ke depan,” ujarnya.

READ  BPBD Pasuruan Pasok Air Bersih ke Empat Desa Terdampak Kekeringan

Nabil menegaskan bahwa perburuan medali emas tetap menjadi orientasi utama KONI Jatim dalam setiap ajang kompetisi.

“Saya pikir orientasi kita jelas: emas dulu. Setelah itu, baru kita lihat prestasi-prestasi lainnya,” pungkasnya. (GSI)